Jumat, 21 Desember 2012


Nama   : Rudi ariyanto
NPM   : 201243500299
Kelas   : R1B


Kuliah di Jurusan Teknik Informatika di Universitas Indraprasta PGRI
Mungkin sampai saat ini kurang lebih sudah empat bulan saya kuliah dan menimba ilmu di Universitas Indraprasta PGRI. Di sini saya memilih Fakultas Teknik, Matematika dan Pengetahuan Alam (FTMIPA) dan mengambil jurusan Teknik Informatika. Saya menganbil jurusan ini karena mengikuti teman saya dan sebenarnya saya tidak tahu tentang apa itu informatika, ternyata itu sangat membingungkan serta membuat saya pusing. Dan kalau saya di tanya Seperti apa kuliah di jurusan teknik informatika saya akan langsung menjawab sangat berat karena pelajaran yang terdapat di jurusan ini kebanyakan pelajaran yang kurang saya sukai seperti kalkulus, fisika, pemograman dan algoritma. Itu semua mebuat saya harus bekerja keras supaya saya bisa memahami pelajaran tersebut dan tidak tertinggal oleh orang lain.
Pengalaman pribadi saat kuliah di jurusan TI Unindra, cukup menyenangkan karena di sini bisa bertemu dengan teman-teman yang baik dan kompak satu sama lainnya. Di saat saya sedang malas kuliah karena ada pelajaran yang kurang saya suka, teman-teman sayalah yang membuat saya kembali semangat untuk pergi kuliah.
Mungkin sekian dari saya semoga dengan berjalanya waktu saya bisa menyukai Teknik Informatika dan menguasai pelajaran yang sekarang tidak saya sukai. amin

Rabu, 12 Desember 2012

Nama saya Rudi Ariyanto awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang yang namanya kelas Daring, tetapi setelah belajar bahasa indonesia dengan pak Randi Ramliyana saya jadi tahu tentang kelas Daring. Kelas Daring yaitu sistem pembelajaran secara Online, dimana Pak Randi telah membuat sebuah grup di facebook untuk menampung anggota mahasiswa Teknik informatika Universitas Indraprasta yang menjadi murid pak Randi di Kampus tersebut. Dengan adanya kelas ini sistem pembelajaran semakin mudah karena materi pelajaran yang akan di sampaikan bisa di unduh disini, serta bagi siswa yang tidak bisa hadir di kelas bisa mengisi absen di kelas daring ini karena pak Randi juga telah mengadakan jam daring atau online yaitu hari minggu. Selaiain itu juga masih banyak kelebihan dari kelas daring ini seperti pemberian tugas, informasi tentang pelajaran bahasa Indonesia dan lain-lain.

Selasa, 27 November 2012

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu, nama saya Rudi Ariyanto tempat tanggal lahr Majalengka 23 Maret 1993. Saya lahir di kampung Cisaar desa Gununglarang kecamatan bantarujeg kabupaten Majalengka, saya anak pertama dari dua bersaudara dimana adik saya duduk di kelas empat sekolah dasar. Saya masuk sekolah di umur tujuh tahun. Nama sekolahnya SD Negeri 1 Gununglarang. Waktu SD saya sering sakit sehingga jarang masuk sekolah, tapi waktu SD saya memiliki teman yang dekat dengan saya kemana-mana pasti sama-sama. Saya masih ingat waktue kelas dua, di kelas kan di adakan kuis dimana yang berhasil menjawab bisa langsung pulang, kebetulan waktu itu saya berhasil menjawab duluan daripada teman saya ehh karena mungkin teman saya ingin sama-sama terus dia malah ikut pulang sambil berkata Rudi tunggu sambil lari..haa lucukan waktu itu teman-teman sekelas semua pada nertawaain....itu pengalaman waktu SD tapi sayang setelah keluar SD kami tidak bisa bersama-sama lagi karena kami meneruskan ke sekolah yang berbeda. Saya masuk SMP sedangkan teman saya masuk MTS. Sekarang saya masuk SMP, nama sekolahnya SMP Negeri 1 Bantarujeg. Sekolahnya cukup jauh dari rumah bahkan untuk mencapai sekolah saya harus melewati sawah, sungai, dan bukit. Kelas satu saya mendapat kelas VII B anak-anaknya seru-seru waktu itu, sangat kompak baik dalam pelajaran maupun bermain, saya waktu itu duduk dengan Pery anaknya lumayan pintar tapi dia juga agak nakal dia sering bolos sekolah, tapi dia solidaritas dengan teman sangat tinggi. Jadi, banyak juga cewe yang suka sama dia bahkan kaka-kaka kelaspun banyak yang naksir sama dia. Haaa kadang saya suka iri juga kalau punya teman seperti itu. Tapi kan namanya juga teman masa harus syrik sama teman sendiri gak lucu juga kan. Selain Pery teman yang dekat dengan saya waktu itu adalah wawan, rumah dia sekampung lagi dengan saya. Jadi pasti kemana-mana bareng terus. orang nya asik juga terus dia juga selalu nurut sama saya kalau saya nyuruh apa-apa pasti dia mau. malah jadi gak enak di kitanya kan kalau dia tidak pernah nolak mah. heee jadi kaya bos saja nyuruh-nyuruh orang lain, ke teman sendiri lagi. Ya saya berpikir lagi ko tega saya ke teman sendiri kaya gitu. Setelah itu saya tidak pernah nyuruh-nyuruh sama orang lain lagi. Ya paling sekali dua kali ga sesering dulu. Di kelas satu dalam belajar saya lumayan semangat loh maklum murid baru jadi rasanya ingin menunjukan sesuatu ke teman-teman yang lain itu. Sehingga di kelas satu saya tidak pernah keluar dari peringkat lima besar dalam pembagian lapor. Kelas VIII, saya berada di VIII C waktu pertama masuk saya jadi agak pendiam karena, di kelas dua saya tidak sekelas lagi dengan teman-teman dekat waktu kelas satu. Saya tidak mempunyai teman waktu itu kemana-mana selalu sendiri. Saya kan orangnya pendiam jadi susah juga dapat teman. Tetapi lama-kelamaan pada kenal dengan orang-orang sekelas terus ada juga yang menjadi teman dekat saya waktu itu, namanya Ade, Epul, dan Acu. Lucu-lucu yah namanya sama seperti orangnya lucu-lucu dan kocak-kocak. Bahkan mereka membuat saya menjadi tidak pendiam lagi, saya selalu di buat tertawa oleh mereka. Tapi di kelas dua nilai rapor saya jadi menurun gak tau karena saya kurang giat atau teman-teman sekelasnya yang pintar-pintar. Di kelas dua saya sempat sakit lumayan lama jadi saya gak masuk sekolah sekitar satu bulan. Waktu itu saya terserang sakit liper. Bahkan setelah sembuh saya sempat tidak mau lagi sekolah karena sudah lama tidak masuk kan pelajaranpun jadi ketinggalan ya jadi males untuk sekolah dan ngejar pelajaran. Tapi saya kembali sekolah dan mengejar ketertinggalan saya dalam belajar sehingga saya bisa naik ke kelas IX. Keals IX, saya berada di kelas A dan kebetulan di kelas tiga saya masih sekelas dengan teman-teman dekat di kelas dua. Ya dengan si Acu, Ade, dan Epul itu. Haaaa ya terasa di kelas dua saja walapun banyak jugaanak-anak baru yang belum pada di kenal. Wah di kelas tiga sekolah terasa berat soalnya kelas tiga kan ada Ujian Nasional jadi, pelajaranpun jam nya di tambah buset cape banget rasanya. Tapi saya selalu semangat dan ulangan-ulangan pun di lalui sehingga saya dapat lulus dengan nilai yang lumayan memuaskan. Hee..Tapi setelah lulus saya mulai bingung dalam memilih sekolah apakah mau meneruskan ke SMA atau ke SMK. Karena waktu itu saya tidak berpikir akan dapat meneruskan ke Perguruan Tinggi sehingga saya masuk SMK. Saya sekolah di SMK Negeri 1 Lemahsugih dan mengambil Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Seharusnya sekarang saya sudah pintar disini kan sejurusan dengan yang di SMK. Tapi ini malah sebaliknya hhhaaa. Rumah saya dengan skolah cukup jauh sehingga saya kalau ke sekolah membawa motor. Ya kan mau bagaimana lagi di kampung kendaraan umum dari rumah ke sekolah tidak ada jadi mau tidak mau harus bawa motor sendiri. Kelas XI RPL A itu nama kelas saya waktu kelas satu di SMK. Pertama masuk saya lumayan deg-degan, kaget dan bingung. Soalnya kembali lagi di hadapkan dengan orang-orang yang baru yang tidak di kenal, serta dengan komputer yang sama sekali tidak saya mengerti, kan di SMP saya jarang belajar komputer. Ya tapi lama kelamaan saya mulai kenal dengan anak-anak sekelas serta mulai sedikit-sedikit mengerti dengan komputer. Di sini saya akrab dengan semua anak-anak di kelas sehingga memiliki banyak teman dekat. Tapi ada juga yang paling dekat namanya Reza dan Nono dengan mereka berdua sudah seperti saudara bahkan dengan keluarga merekapun sudah akrab. Karena sering main ke rumah masing-masing, meskipun rumah kami lumayan berjauhan. Di kelas kami sangat kompak dalam hal apapun. Oh ya waktu kelas satu saya naksir teman sekelas. saya waktu itu semangat sekali kalau ke sekolah kan ingin segera bertemu orang yang saya suka. tapi, sayang waktu itu dia sudah punya pacar jadi saya pendam rasa suka saya dan tidak mengatakanya. Setelah kelas dua atau XI saya mendengar kalau perempuan yang saya suka ternyata sudah putus. Kan kalau di SMK dari kelas satu sampai kelas tiga tetap kelas tidak di berubah jadi tetap sekelas dengan dia. Dalam hati kecil waktu itu saya senang kan bisa ada kesempatan bisa dekat dengan nya tapi kasihan juga masa senang di atas rasa sedih orang lain. Suatu hari saat mau pulang sekolah turun hujan terus saya tidak bisa pulang dan menunggu hujan reda saat itu saya bersama Reza dan nono. Waktu itu kami menunggu hujan reda di warung depan sekolah ternyata di warung itu juga ada perempuan yang saya suka saya langsung dekati dia dan kami pun ngobrol-ngobrol dan tak terasa hujan pun sudah reda. Si Reza dan Nono langsung saja pergi pulang dan saya pun siap-siap untuk pulang dan pamitan sama perempuan itu. Tapi saat saya bilang mau pulang dia malah berkata minta tolong antarkan karena orang yang biasa menjemput nya tak datang-datang. Walaupun sudah sore karena kasihan saya pun mengantarkan nya, di jalanpun saya ngobrol-ngobrol lagi dan waktu itu saya katakan kalau saya suka sama dia dan diapun langsung menjawabnya dengan kata ia. Wah senang sekali saya waktu itu. Saya pun semakin semangat ke sekolah kan sudah punya pacar sekelas Haaaaa. setelah saya si Reza dan si Nono pun mengatakan suka ke perempuan yang mereka suka, dan konyolnya perempuan nya pun sekelas. Wah pokonya waktu itu kami sangat kompak. Di kelas dua, SMK mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), wah bingung waktu itu soalnya pasti tidak akan bisa satu perusahaan dengan teman dekat saya soalnya di acak oleh sekolah. Pembagian perusahaan untuk PKL pun di bagikan oleh sekolah dan ternyata benar saya tidak satu perusahaan. Waktu itu sekolah saya memfokuskan semua siswa yang PKL di tempatkan di kota Bandung, pikiran saya wah pasti berjauhan dengan mereka, tapi pas libur saya dan Reza coba main dan lihat tempat PKL nya di Bandung ternyata kantor kami berdekatan. Sehingga kami memutuskan untuk mencari tempat kos bersama. Oh ia tempat PKL saya di Pusat Survei Geologi (PSG) Bandung, si Reza di Badan Kepegawaina Negara (BKN) dan Nono di PDAM lupa singkatan dari apa. Waktu PKL pun datang kami berkumpul di sekolah dan berangkat bareng menggunakan BUS. Di PSG kami di tempatkan disana empat orang, meski tidak satu kelas waktu di SMK tapi kami selalu kompak. Dan orang-orang di kantor pun baik-baik sehingga kami sangat menikmati waktu PKL selain itu kantor pacar saya juga dekat, jadi kami sering bertemu dan main bersama. Di kosan pun sangat ramai karena bersama teman-teman dekat saya sehingga kami sangat betah waktu PKL. Setelah tiga bulan, PKL pun selesai dan kami kembali ke sekolah. Setelah PKL di sekolah kami kan di suruh membuat laporan PKL dan setelah itu akan di sidang. Tapi itupun dapat di lalui dengan hasil yang lumayan memuaskan juga. Setelah itu kami di mempersiapkan diri untuk untuk menghadapi ujian semester genap. Mulai pusing lagi waktu itu soalnya belajar kagak tapi mau ulangan. Tapi waktupun terus berjalan ulanganpun di lalui dan kamipun naik ke kelas tiga. Kelas tiga atau XII suasana di kelas tidak jauh berbeda dengan kelas satu dan kelas dua soalnya orang-orangnya sama terus. Tapi itu kelebihan di SMK tiga tahun selalu bersama sehingga kedekatan di antara kami sangat dekat. Tapi di kelas tiga sangat sibuk karena akan ada Ujian Nasional dan Uji Kompetensi keahlian. Jam pelajaran dan praktek pun di tambah. Dan yang bikin saya pusing waktu itu Ujikom di suruh membuat program. Tapi waktupun terus berjalan dan itu semua di lalui. Saya pun lulus dan mendapatkan nilai ijazah yang cukup lumayan juga.Tapi setelah keluar dari SMK saya mulai bingung lagi. Karena saya tidak tahu mau bekerja atau melanjutkkan. Mau bekerja, bekerja dimana mau melanjutkan uang dari mana orang tua saya. Tapi karena Allah mengijinkan saya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, akhirnya saya melanjutkannya ke UNINDRA.